Postingan Ga Penting of the Day

Setelah nebeng sukses dengan blog tentang Ahmad Dhani di posting sebelumnya, kali ini saya akan memposting hal yang ga penting lagi. Ya itung – itung menurunkan sedikit tempo sebelum saya posting blog yang berat – berat nantinya hehehehe … (gaya dulu dikit donk, biar keliatan keren). Sebenarnya saya sangat ingin melanjutkan pembahasan tentang blog saya yang terakhir itu. Tapi berhubung udah lama topiknya, ya saya anggap sudah obsolete aja deh. Ga usah dibahas aja si Ahmad Dhani itu. Ntar makin dibahas, dia makin terkenal. Jadi sebaiknya ga usah dibahas aja biar dia rugi ngasi comment yang ga mutu ke media hahahaha …

Hari ini saya ingin membahas sedikit tentang facebook (dibaca fesbuk ato pesbuk buat orang bandung dan sekitarnya). Saya ikutan pesbuk (pake ini aja biar orang bandung juga bisa baca) ini dalam rangka tetap menjaga tali komunikasi dengan teman – teman saya. Saya awalnya ikutan friendster (dibaca prenster) juga, tapi berhubung prenster makin lambat dan makin semrawut contentnya, saya hapus account saya di prenster. Awalnya saya tidak berminat lagi dengan social networking semacam ini karena saya pikir ga ada gunanya. Toh saya masih punya email – email mereka, saya masih punya no hape mereka (“mereka” disini refer to all of you guys out there).

Tapi setelah menerima bujuk rayu dari beberapa teman yang ada di J*rm*n n B*l*nd* yang bilang yang disana pesbuk sangat popular, terbujuk juga saya. Lalu saya coba juga akhirnya tapi saya ga ngerti gimana cara make tu pesbuk, secara saya sudah lebih terbiasa dengan prenster. Setelah bertapa selama beberapa hari dengan pesbuk, saya akhirnya berhasil menguasai elmu untuk menggunakan pesbuk dengan baik dan benar (-halah, ini kalimat ga penting banget deh).

Tapi akhir – akhir ini saya agak annoyed sama pesbuk gara – gara aplikasi – aplikasi yang bisa ditambahkan ke pesbuk itu sendiri (istilah kerennya seh diinstall ke si pesbuk). Kebanyakan aplikasi ini akan meminta kita untuk memforward aplikasi yang kita install supaya kita dapat memakainya. Kalimatnya biasanya, “supaya kamu bisa melihat hasil test ini, kamu harus memforward test ini ke 20 orang teman kamu”. Ini seh ketik c spasi d, cuapeeee dehhh. Ada banyak cara lain yang dipake untuk menyebarkan aplikasi ini ke orang lain. Contohnya ada aplikasi yang akan memberi point tambahan jika kamu bisa merekrut orang untuk menginstall aplikasi tersebut.

Ternyata, saya yang kabur dari prenster gara – gara content yang kacau beliau sekarang malah menghadapi pesbuk yang mulai menuju kearah itu. Berikut adalah screen shot dari jumlah invitation yang saya dapatkan. Ini belum termasuk invitation – invitation yang sudah saya ignore. Akhir kata untuk pesbuk, ABCDEFG Aduh Bow Cape Deh Eike Fusing Gila …